Janji datangnya sebuah sistem pemerintahan yang menerapkan Syariat islam secara kaffah dalam bingkai Khilafah Rasyidah a'la Minjhaj an Nubuwwah
حَدَّثَنَا
سُلَيْمَانُ بْنُ دَاوُدَ الطَّيَالِسِيُّ حَدَّثَنِي دَاوُدُ بْنُ
إِبْرَاهِيمَ الْوَاسِطِيُّ حَدَّثَنِي حَبِيبُ بْنُ سَالِمٍ عَنِ
النُّعْمَانِ بْنِ بَشِيرٍ قَالَ كُنَّا قُعُودًا فِي الْمَسْجِدِ مَعَ
رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَكَانَ بَشِيرٌ
رَجُلًا يَكُفُّ حَدِيثَهُ فَجَاءَ أَبُو ثَعْلَبَةَ الْخُشَنِيُّ فَقَالَ
يَا بَشِيرُ بْنَ سَعْدٍ أَتَحْفَظُ حَدِيثَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الْأُمَرَاءِ فَقَالَ حُذَيْفَةُ أَنَا
أَحْفَظُ خُطْبَتَهُ فَجَلَسَ أَبُو ثَعْلَبَةَ فَقَالَ حُذَيْفَةُ قَالَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَكُونُ النُّبُوَّةُ
فِيكُمْ مَا شَاءَ اللَّهُ أَنْ تَكُونَ ثُمَّ يَرْفَعُهَا إِذَا شَاءَ
أَنْ يَرْفَعَهَا ثُمَّ تَكُونُ خِلَافَةٌ عَلَى مِنْهَاجِ النُّبُوَّةِ
فَتَكُونُ مَا شَاءَ اللَّهُ أَنْ تَكُونَ ثُمَّ يَرْفَعُهَا إِذَا شَاءَ
اللَّهُ أَنْ يَرْفَعَهَا ثُمَّ تَكُونُ مُلْكًا عَاضًّا فَيَكُونُ مَا
شَاءَ اللَّهُ أَنْ يَكُونَ ثُمَّ يَرْفَعُهَا إِذَا شَاءَ أَنْ
يَرْفَعَهَا ثُمَّ تَكُونُ مُلْكًا جَبْرِيَّةً فَتَكُونُ مَا شَاءَ
اللَّهُ أَنْ تَكُونَ ثُمَّ يَرْفَعُهَا إِذَا شَاءَ أَنْ يَرْفَعَهَا
ثُمَّ تَكُونُ خِلَافَةً عَلَى مِنْهَاجِ النُّبُوَّةِ ثُمَّ سَكَتَ
(رَوَاهُ اَحْمَدُ)
Imam Ahmad berkata, "Sulaiman bin Dawud
al-Thayaalisiy telah meriwayatkan sebuah hadits kepada kami; di mana ia
berkata, "Dawud bin Ibrahim al-Wasithiy telah menuturkan hadits kepadaku
(Sulaiman bin Dawud al-Thayalisiy). Dan Dawud bin Ibrahim berkata,
"Habib bin Salim telah meriwayatkan sebuah hadits dari Nu'man bin
Basyir; dimana ia berkata, "Kami sedang duduk di dalam Masjid bersama
Nabi saw, --Basyir sendiri adalah seorang laki-laki yang suka
mengumpulkan hadits Nabi saw. Lalu, datanglah Abu Tsa'labah al-Khusyaniy
seraya berkata, "Wahai Basyir bin Sa'ad, apakah kamu hafal hadits Nabi
saw yang berbicara tentang para pemimpin? Hudzaifah menjawab, "Saya
hafal khuthbah Nabi saw." Hudzaifah berkata, "Nabi saw bersabda, "Akan
datang kepada kalian masa kenabian, dan atas kehendak Allah masa itu
akan datang. Kemudian, Allah akan menghapusnya, jika Ia berkehendak
menghapusnya. Setelah itu, akan datang masa Kekhilafahan 'ala Minhaaj
al-Nubuwwah; dan atas kehendak Allah masa itu akan datang. Lalu, Allah
menghapusnya jika Ia berkehendak menghapusnya. Setelah itu, akan datang
kepada kalian, masa raja menggigit (raja yang dzalim), dan atas kehendak
Allah masa itu akan datang. Lalu, Allah menghapusnya, jika Ia
berkehendak menghapusnya. Setelah itu, akan datang masa raja dictator
(pemaksa); dan atas kehendak Allah masa itu akan datang; lalu Allah akan
menghapusnya jika berkehendak menghapusnya. Kemudian, datanglah masa
Khilafah 'ala Minhaaj al-Nubuwwah (Khilafah yang berjalan di atas
kenabian). Setelah itu, beliau diam".[HR. Imam Ahmad]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar