أعوذ بالله السميع العليم من الشيطان الرجيم
“Aku berlindung kepada Allah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui dari godaan setan yang terkutuk”.
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ(1) الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ
الْعَالَمِينَ(2) الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ(3) مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ(4)
إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ(5) اهْدِنَا الصِّرَاطَ
الْمُسْتَقِيمَ(6) صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ
الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ(7). الفاتحة
“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam, Maha Pemurah lagi Maha
Penyayang, Yang menguasai hari pembalasan. Hanya kepada Engkaulah kami
menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan Tunjukilah
kami jalan yang lurus, (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau
anugerahkan ni`mat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan
bukan (pula jalan) mereka yang sesat”. Al Fatihah
الم(1) ذَلِكَ الْكِتَابُ لَا رَيْبَ فِيهِ هُدًى لِلْمُتَّقِينَ(2)
الَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِالْغَيْبِ وَيُقِيمُونَ الصَّلَاةَ وَمِمَّا
رَزَقْنَاهُمْ يُنْفِقُونَ(3) وَالَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِمَا أُنْزِلَ
إِلَيْكَ وَمَا أُنْزِلَ مِنْ قَبْلِكَ وَبِالْآخِرَةِ هُمْ يُوقِنُونَ(4)
أُولَئِكَ عَلَى هُدًى مِنْ رَبِّهِمْ وَأُولَئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ(5).
البقرة : 1-5
“Alif Laam Miim. Kitab (Al Qur’an) ini tidak ada keraguan padanya;
petunjuk bagi mereka yang bertakwa, (yaitu) mereka yang beriman kepada
yang ghaib, yang mendirikan shalat dan menafkahkan sebahagian rezki yang
Kami anugerahkan kepada mereka, dan mereka yang beriman kepada Kitab
(Al Qur’an) yang telah diturunkan kepadamu dan Kitab-kitab yang telah
diturunkan sebelummu, serta mereka yakin akan adanya (kehidupan)
akhirat. Mereka itulah yang tetap mendapat petunjuk dari Tuhan mereka,
dan merekalah orang-orang yang beruntung”. QS. Al Baqarah, 2: 1-5
اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ لَا تَأْخُذُهُ
سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ لَهُ مَا فِي السَّمَوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ مَنْ
ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ
أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ
إِلَّا بِمَا شَاءَ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضَ وَلَا
يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ(255) لَا إِكْرَاهَ
فِي الدِّينِ قَدْ تَبَيَّنَ الرُّشْدُ مِنَ الْغَيِّ فَمَنْ يَكْفُرْ
بِالطَّاغُوتِ وَيُؤْمِنْ بِاللَّهِ فَقَدِ اسْتَمْسَكَ بِالْعُرْوَةِ
الْوُثْقَى لَا انْفِصَامَ لَهَاوَاللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ(256) اللَّهُ
وَلِيُّ الَّذِينَ ءَامَنُوا يُخْرِجُهُمْ مِنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى
النُّورِ وَالَّذِينَ كَفَرُوا أَوْلِيَاؤُهُمُ الطَّاغُوتُ
يُخْرِجُونَهُمْ مِنَ النُّورِ إِلَى الظُّلُمَاتِ أُولَئِكَ أَصْحَابُ
النَّارِ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ(257). البقرة : 255-257
“Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang
Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk
dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada
yang dapat memberi syafa`at di sisi Allah tanpa izin-Nya. Allah
mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan
mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang
dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak
merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.
Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); sesungguhnya telah
jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barangsiapa
yang ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya
ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan
putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. Allah Pelindung
orang-orang yang beriman; Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan
(kekafiran) kepada cahaya (iman). Dan orang-orang yang kafir,
pelindung-pelindungnya ialah syaitan, yang mengeluarkan mereka dari
cahaya kepada kegelapan (kekafiran). Mereka itu adalah penghuni neraka;
mereka kekal di dalamnya”. QS. Al Baqarah, 2: 255-257
لِلَّهِ مَا فِي السَّمَوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ وَإِنْ تُبْدُوا مَا
فِي أَنْفُسِكُمْ أَوْ تُخْفُوهُ يُحَاسِبْكُمْ بِهِ اللَّهُ فَيَغْفِرُ
لِمَنْ يَشَاءُ وَيُعَذِّبُ مَنْ يَشَاءُ وَاللَّهُ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ
قَدِيرٌ(284) ءَامَنَ الرَّسُولُ بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْهِ مِنْ رَبِّهِ
وَالْمُؤْمِنُونَ كُلٌّ ءَامَنَ بِاللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ
وَرُسُلِهِ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِنْ رُسُلِهِ وَقَالُوا سَمِعْنَا
وَأَطَعْنَا غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَإِلَيْكَ الْمَصِيرُ(285) لَا
يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا لَهَا مَا كَسَبَتْ
وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَسِينَا أَوْ
أَخْطَأْنَا رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ
عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِنَا رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا
طَاقَةَ لَنَا بِهِ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا أَنْتَ
مَوْلَانَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ(286). البقرة :
284-286
“Kepunyaan Allah-lah segala apa yang ada di langit dan apa yang ada
di bumi. Dan jika kamu melahirkan apa yang ada di dalam hatimu atau kamu
menyembunyikannya, niscaya Allah akan membuat perhitungan dengan kamu
tentang perbuatanmu itu. Maka Allah mengampuni siapa yang
dikehendaki-Nya dan menyiksa siapa yang dikehendaki-Nya; dan Allah Maha
Kuasa atas segala sesuatu. Rasul telah beriman kepada Al Qur’an yang
diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang
beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya,
kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka mengatakan): “Kami tidak
membeda-bedakan antara seseorangpun (dengan yang lain) dari rasul
rasul-Nya”, dan mereka mengatakan: “Kami dengar dan kami ta`at”. (Mereka
berdo`a): “Ampunilah kami ya Tuhan kami dan kepada Engkaulah tempat
kembali”. Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan
kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya
dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka
berdo`a): “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa
atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami
beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang yang
sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa
yang tak sanggup kami memikulnya. Beri ma`aflah kami; ampunilah kami;
dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami
terhadap kaum yang kafir”. QS. Al Baqarah, 2: 284-286
الم(1) اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ(2). آل عمران : 1-2
“Alif laam miim. Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah)
melainkan Dia. Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus
makhluk-Nya”. QS. Ali Imran, 3: 1-2
وَعَنَتِ الْوُجُوهُ لِلْحَيِّ الْقَيُّومِ وَقَدْ خَابَ مَنْ حَمَلَ
ظُلْمًا(111) وَمَنْ يَعْمَلْ مِنَ الصَّالِحَاتِ وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَا
يَخَافُ ظُلْمًا وَلَا هَضْمًا(112). طه : 111-112
“Dan tunduklah semua muka (dengan berendah diri) kepada Tuhan Yang
Hidup Kekal lagi senantiasa mengurus (makhluk-Nya). Dan sesungguhnya
telah merugilah orang yang melakukan kezaliman. Dan barangsiapa
mengerjakan amal-amal yang saleh dan ia dalam keadaan beriman, maka ia
tidak khawatir akan perlakuan yang tidak adil (terhadapnya) dan tidak
(pula) akan pengurangan haknya”.
QS. Thaha, 20: 111-112
حَسْبِيَ اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَهُوَ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ. التوبة : 129 X7
“Cukuplah Allah bagiku; tidak ada Tuhan selain Dia. Hanya kepada-Nya
aku bertawakkal dan Dia adalah Tuhan yang memiliki `Arsy yang agung”.
QS. At Taubah, 9: 129 (7x)
قُلِ ادْعُوا اللَّهَ أَوِ ادْعُوا الرَّحْمَنَ أَيًّا مَا تَدْعُوا
فَلَهُ الْأَسْمَاءُ الْحُسْنَى وَلَا تَجْهَرْ بِصَلَاتِكَ وَلَا
تُخَافِتْ بِهَا وَابْتَغِ بَيْنَ ذَلِكَ سَبِيلًا(110) وَقُلِ الْحَمْدُ
لِلَّهِ الَّذِي لَمْ يَتَّخِذْ وَلَدًا وَلَمْ يَكُنْ لَهُ شَرِيكٌ فِي
الْمُلْكِ وَلَمْ يَكُنْ لَهُ وَلِيٌّ مِنَ الذُّلِّ وَكَبِّرْهُ
تَكْبِيرًا(111). الإسراء : 110-111
“Katakanlah: “Serulah Allah atau serulah Ar-Rahman. Dengan nama yang
mana saja kamu seru, Dia mempunyai al asmaaul husna (nama-nama yang
terbaik) dan janganlah kamu mengeraskan suaramu dalam shalatmu dan
janganlah pula merendahkannya dan carilah jalan tengah di antara kedua
itu. Dan katakanlah: “Segala puji bagi Allah Yang tidak mempunyai anak
dan tidak mempunyai sekutu dalam kerajaan-Nya dan Dia bukan pula hina
yang memerlukan penolong dan agungkanlah Dia dengan pengagungan yang
sebesar-besarnya”. QS. Al Isra’, 17: 110-111
أَفَحَسِبْتُمْ أَنَّمَا خَلَقْنَاكُمْ عَبَثًا وَأَنَّكُمْ إِلَيْنَا
لَا تُرْجَعُونَ(115) فَتَعَالَى اللَّهُ الْمَلِكُ الْحَقُّ لَا إِلَهَ
إِلَّا هُوَ رَبُّ الْعَرْشِ الْكَرِيمِ(116) وَمَنْ يَدْعُ مَعَ اللَّهِ
إِلَهًا ءَاخَرَ لَا بُرْهَانَ لَهُ بِهِ فَإِنَّمَا حِسَابُهُ عِنْدَ
رَبِّهِ إِنَّهُ لَا يُفْلِحُ الْكَافِرُونَ(117) وَقُلْ رَبِّ اغْفِرْ
وَارْحَمْ وَأَنْتَ خَيْرُ الرَّاحِمِينَ(118).المؤمنون: 115-118
Maka apakah kamu mengira, bahwa sesungguhnya Kami menciptakan kamu
secara main-main (saja), dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada
Kami? Maka Maha Tinggi Allah, Raja Yang Sebenarnya; tidak ada Tuhan
(yang berhak disembah) selain Dia, Tuhan (Yang mempunyai) `Arsy yang
mulia. Dan barangsiapa menyembah tuhan yang lain di samping Allah,
padahal tidak ada suatu dalilpun baginya tentang itu, maka sesungguhnya
perhitungannya di sisi Tuhannya. Sesungguhnya orang-orang yang kafir itu
tiada beruntung. Dan katakanlah: “Ya Tuhanku berilah ampun dan berilah
rahmat, dan Engkau adalah Pemberi rahmat Yang Paling baik.””. QS. Al
Mu’minun, 23: 115-118
فَسُبْحَانَ اللَّهِ حِينَ تُمْسُونَ وَحِينَ تُصْبِحُونَ(17) وَلَهُ
الْحَمْدُ فِي السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ وَعَشِيًّا وَحِينَ
تُظْهِرُونَ(18) يُخْرِجُ الْحَيَّ مِنَ الْمَيِّتِ وَيُخْرِجُ الْمَيِّتَ
مِنَ الْحَيِّ وَيُحْيِي الْأَرْضَ بَعْدَ مَوْتِهَا وَكَذَلِكَ
تُخْرَجُونَ(19) وَمِنْ ءَايَاتِهِ أَنْ خَلَقَكُمْ مِنْ تُرَابٍ ثُمَّ
إِذَا أَنْتُمْ بَشَرٌ تَنْتَشِرُونَ(20) وَمِنْ ءَايَاتِهِ أَنْ خَلَقَ
لَكُمْ مِنْ أَنْفُسِكُمْ أَزْوَاجًا لِتَسْكُنُوا إِلَيْهَا وَجَعَلَ
بَيْنَكُمْ مَوَدَّةً وَرَحْمَةً إِنَّ فِي ذَلِكَ لَآيَاتٍ لِقَوْمٍ
يَتَفَكَّرُونَ(21) وَمِنْ ءَايَاتِهِ خَلْقُ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ
وَاخْتِلَافُ أَلْسِنَتِكُمْ وَأَلْوَانِكُمْ إِنَّ فِي ذَلِكَ لَآيَاتٍ
لِلْعَالِمِينَ(22) وَمِنْ ءَايَاتِهِ مَنَامُكُمْ بِاللَّيْلِ
وَالنَّهَارِ وَابْتِغَاؤُكُمْ مِنْ فَضْلِهِ إِنَّ فِي ذَلِكَ لَآيَاتٍ
لِقَوْمٍ يَسْمَعُونَ(23) وَمِنْ ءَايَاتِهِ يُرِيكُمُ الْبَرْقَ خَوْفًا
وَطَمَعًا وَيُنَزِّلُ مِنَ السَّمَاءِ مَاءً فَيُحْيِي بِهِ الْأَرْضَ
بَعْدَ مَوْتِهَا إِنَّ فِي ذَلِكَ لَآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَعْقِلُونَ(24)
وَمِنْ ءَايَاتِهِ أَنْ تَقُومَ السَّمَاءُ وَالْأَرْضُ بِأَمْرِهِ ثُمَّ
إِذَا دَعَاكُمْ دَعْوَةً مِنَ الْأَرْضِ إِذَا أَنْتُمْ تَخْرُجُونَ(25)
وَلَهُ مَنْ فِي السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ كُلٌّ لَهُ قَانِتُونَ(26).الروم
: 17-26
“Maka bertasbihlah kepada Allah di waktu kamu berada di petang hari
dan waktu kamu berada di waktu subuh, dan bagi-Nyalah segala puji di
langit dan di bumi dan di waktu kamu berada pada petang hari dan di
waktu kamu berada di waktu zuhur. Dia mengeluarkan yang hidup dari yang
mati dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup dan menghidupkan bumi
sesudah matinya. Dan seperti itulah kamu akan dikeluarkan (dari kubur).
Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan kamu dari
tanah, kemudian tiba-tiba kamu (menjadi) manusia yang berkembang biak.
Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu
isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa
tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang.
Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda
bagi kaum yang berfikir. Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah
menciptakan langit dan bumi dan berlain-lainan bahasamu dan warna
kulitmu. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat
tanda-tanda bagi orang-orang yang mengetahui. Dan diantara tanda-tanda
kekuasaan-Nya ialah tidurmu di waktu malam dan siang hari dan usahamu
mencari sebagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu
benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mendengarkan. Dan di
antara tanda-tanda kekuasaan-Nya, Dia memperlihatkan kepadamu kilat
untuk (menimbulkan) ketakutan dan harapan, dan Dia menurunkan air hujan
dari langit, lalu menghidupkan bumi dengan air itu sesudah matinya.
Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda
bagi kaum yang mempergunakan akalnya. Dan di antara tanda-tanda
kekuasaan-Nya ialah berdirinya langit dan bumi dengan iradat-Nya.
Kemudian apabila Dia memanggil kamu sekali panggil dari bumi, seketika
itu (juga) kamu keluar (dari kubur). Dan kepunyaan-Nyalah siapa saja
yang ada di langit dan di bumi. Semuanya hanya kepada-Nya tunduk.”. QS.
Ar Ruum, 30: 17-26
حم(1) تَنْزِيلُ الْكِتَابِ مِنَ اللَّهِ الْعَزِيزِ الْعَلِيمِ(2)
غَافِرِ الذَّنْبِ وَقَابِلِ التَّوْبِ شَدِيدِ الْعِقَابِ ذِي الطَّوْلِ
لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ إِلَيْهِ الْمَصِيرُ(3). المؤمن : 1-3
“Haa Miim. Diturunkan Kitab ini (Al Qur’an) dari Allah Yang Maha
Perkasa lagi Maha Mengetahui, Yang Mengampuni dosa dan Menerima taubat
lagi keras hukuman-Nya; Yang mempunyai karunia. Tiada Tuhan (yang berhak
disembah) selain Dia. Hanya kepada-Nyalah kembali (semua makhluk)”. QS.
Al mu’min, 40: 1-3
هُوَ اللَّهُ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ عَالِمُ الْغَيْبِ
وَالشَّهَادَةِ هُوَ الرَّحْمَنُ الرَّحِيمُ(22) هُوَ اللَّهُ الَّذِي لَا
إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْمَلِكُ الْقُدُّوسُ السَّلَامُ الْمُؤْمِنُ
الْمُهَيْمِنُ الْعَزِيزُ الْجَبَّارُ الْمُتَكَبِّرُ سُبْحَانَ اللَّهِ
عَمَّا يُشْرِكُونَ(23) هُوَ اللَّهُ الْخَالِقُ الْبَارِئُ الْمُصَوِّرُ
لَهُ الْأَسْمَاءُ الْحُسْنَى يُسَبِّحُ لَهُ مَا فِي السَّمَوَاتِ
وَالْأَرْضِ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ(24). الحشر : 22-24
Dia-lah Allah Yang tiada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia,
Yang Mengetahui yang ghaib dan yang nyata, Dia-lah Yang Maha Pemurah
lagi Maha Penyayang. Dia-lah Allah Yang tiada Tuhan (yang berhak
disembah) selain Dia, Raja, Yang Maha Suci, Yang Maha Sejahtera, Yang
Mengaruniakan keamanan, Yang Maha Memelihara, Yang Maha Perkasa, Yang
Maha Kuasa, Yang Memiliki segala keagungan, Maha Suci, Allah dari apa
yang mereka persekutukan. Dia-lah Allah Yang Menciptakan, Yang
Mengadakan, Yang Membentuk Rupa, Yang Mempunyai Nama-Nama Yang Paling
baik. Bertasbih kepada-Nya apa yang ada di langit dan di bumi. Dan
Dia-lah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana”. QS. Al Hasyr, 59: 22-24
بسم الله الرحمن الرحيم. إِذَا زُلْزِلَتِ الْأَرْضُ زِلْزَالَهَا(1)
وَأَخْرَجَتِ الْأَرْضُ أَثْقَالَهَا(2) وَقَالَ الْإِنْسَانُ مَا لَهَا(3)
يَوْمَئِذٍ تُحَدِّثُ أَخْبَارَهَا(4) بِأَنَّ رَبَّكَ أَوْحَى لَهَا(5)
يَوْمَئِذٍ يَصْدُرُ النَّاسُ أَشْتَاتًا لِيُرَوْا أَعْمَالَهُمْ(6)
فَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ(7) وَمَنْ يَعْمَلْ
مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُ(8). الزلزلة
“Apabila bumi digoncangkan dengan goncangannya (yang dahsyat), dan
bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung) nya, dan
manusia bertanya: “Mengapa bumi (jadi begini)?”, pada hari itu bumi
menceritakan beritanya, karena sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan
(yang sedemikian itu) kepadanya. Pada hari itu manusia ke luar dari
kuburnya dalam keadaan yang bermacam-macam, supaya diperlihatkan kepada
mereka (balasan) pekerjaan mereka. Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan
seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan) nya. Dan
barangsiapa yang mengerjakan kejahatan seberat dzarrahpun, niscaya dia
akan melihat (balasan) nya pula”. QS. Az Zalzalah, 99
بسم الله الرحمن الرحيم. قُلْ يَاأَيُّهَا الْكَافِرُونَ(1) لَا
أَعْبُدُ مَا تَعْبُدُونَ(2) وَلَا أَنْتُمْ عَابِدُونَ مَا أَعْبُدُ(3)
وَلَا أَنَا عَابِدٌ مَا عَبَدْتُمْ(4) وَلَا أَنْتُمْ عَابِدُونَ مَا
أَعْبُدُ(5) لَكُمْ دِينُكُمْ وَلِيَ دِينِ(6). الكافرون
“Katakanlah: “Hai orang-orang yang kafir, aku tidak akan menyembah
apa yang kamu sembah. Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah.
Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah. Dan kamu
tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang aku sembah. Untukmulah
agamamu, dan untukkulah, agamaku”. QS. Al Kafiruun, 109
بسم الله الرحمن الرحيم. إِذَا جَاءَ نَصْرُ اللَّهِ وَالْفَتْحُ(1)
وَرَأَيْتَ النَّاسَ يَدْخُلُونَ فِي دِينِ اللَّهِ أَفْوَاجًا(2)
فَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ وَاسْتَغْفِرْهُ إِنَّهُ كَانَ تَوَّابًا(3).
النصر
“Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan. Dan kamu
lihat manusia masuk agama Allah dengan berbondong-bondong, maka
bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan mohonlah ampun kepada-Nya.
Sesungguhnya Dia adalah Maha Penerima taubat”. QS. An Nashr, 110
بسم الله الرحمن الرحيم. قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ(1) اللَّهُ
الصَّمَدُ(2) لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ(3) وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا
أَحَدٌ(4). الإخلاص X3
“Katakanlah: “Dia-lah Allah, Yang Maha Esa, Allah adalah Tuhan yang
bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tiada beranak dan tiada pula
diperanakkan, Dia tiada beranak dan tiada pula diperanakkan”. QS. Al
Ikhlash, 112 (3x)
بسم الله الرحمن الرحيم. قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ(1) مِنْ شَرِّ
مَا خَلَقَ(2) وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ(3) وَمِنْ شَرِّ
النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ(4) وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ(5).
الفلق X3
“Katakanlah: “Aku berlindung kepada Tuhan Yang Menguasai subuh, dari
kejahatan makhluk-Nya, dan dari kejahatan malam apabila telah gelap
gulita, dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus
pada buhul-buhul, dan dari kejahatan orang yang dengki apabila ia
dengki”. QS. Al Falaq, 113 (3x)
بسم الله الرحمن الرحيم. قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ(1) مَلِكِ
النَّاسِ(2) إِلَهِ النَّاسِ(3) مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ(4)
الَّذِي يُوَسْوِسُ فِي صُدُورِ النَّاسِ(5) مِنَ الْجِنَّةِ
وَالنَّاسِ(6). الناس X3ةونخون89
“Katakanlah: “Aku berlindung kepada Tuhan (yang memelihara dan
menguasai) manusia. Raja manusia. Sembahan manusia. dari
llnkhiukejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi, yang
membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia. dari (golongan) jin dan
manusia”. QS. An Naas, 114 (3x)
=================================================================
PAGI
اَصْبَحْنَا وَاَصْبَحَ الْمُلْكُ لِلَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ لاَشَرِيْكَ لَهُ لاَإِلَهَ إِلاَّ هُوَ وَإِلَيْهِ النُّشُوْرُ. X3
“Kami berpagi hari dan berpagi hari pula kerajaan milik Allah. Segala
puji bagi Allah, tiada sekutu bagi-Nya, tiada Tuhan melainkan Dia dan
kepada-Nya tempat kembali”. (3x)
أَصْبَحْنَا عَلَى فِطْرَةِ الإِسْلاَمِ وَكَلِمَةِ الإِخْلاَصِ وَعَلَى
دِيْنِ نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَلَى
مِلَّةِ أَبِيْنَا إِبْرَهِيْمَ حَنِيْفًا وَمَا كَانَ مِنَ
الْمُشْرِكِيْنَ. X3
“Kami berpagi hari di atas fitrah Islam, di atas kalimat ikhlash, di
atas agama nabi Muhammad SAW, dan di atas milah (agama) bapak kami;
Ibrahim yang hanif. Dan ia bukan termasuk golongan orang-orang yang
musyrik”. (3x)
اَللَّهُمَّ أَصْبَحْنَا مِنْكَ فِيْ نِعْمَةٍ وَعَافِيَةٍ وَسِتْرٍ
فَاَتِمَّ عَلَيَّ نِعْمَتَكَ وَعَافِيَتَكَ وَسِتْرَكَ فِي الدُّنْيَا
وَالآخِرَةِ. X3
“Ya Allah, sesungguhnya kami berpagi hari dari-Mu dalam kenikmatan,
kesehatan dan perlindungan. Maka sempurnakanlah bagi kami kenikmatan,
kesehatan dan perlindungan-Mu di dunia dan akhirat”. (3x)
اَللَّهُمَّ مَاأَصْبَحَ بِيْ مِنْ نِعْمَةٍ أَوْ بِأَحَدٍ مِنْ
خَلْقِكَ فَمِنْكَ وَحْدَكَ لاَشَرِيْكَ لَكَ فَلَكَ الْحَمْدُ وَلَكَ
الِشُّكْرُ. X3
“Ya Allah, segala kenikmatan yang berpagi hari (terjadi) bersamaku
atau bersama salah satu dari makhluk-Mu, adalah dari-Mu semata; tiada
sekutu bagi-Mu. Maka bagi-Mu segala puji dan bagi-Mu rasa syukur”. (3x)
SORE
اَمْسَيْنَا وَاَمْسَى الْمُلْكُ لِلَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ لاَشَرِيْكَ لَهُ لاَإِلَهَ إِلاَّ هُوَ وَإِلَيْهِ الْمَصِيْرُ. X3
“Kami bersore hari dan berpagi hari pula kerajaan milik Allah. Segala
puji bagi Allah, tiada sekutu bagi-Nya, tiada Tuhan melainkan Dia dan
kepada-Nya tempat kembali”. (3x)
أَمْسَيْنَا عَلَى فِطْرَةِ الإِسْلاَمِ وَكَلِمَةِ الإِخْلاَصِ وَعَلَى
دِيْنِ نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَلَى
مِلَّةِ أَبِيْنَا إِبْرَهِيْمَ حَنِيْفًا وَمَا كَانَ مِنَ
الْمُشْرِكِيْنَ. X3
“Kami bersore hari di atas fitrah Islam, di atas kalimat ikhlash, di
atas agama nabi Muhammad SAW, dan di atas milah (agama) bapak kami;
Ibrahim yang hanif. Dan ia bukan termasuk golongan orang-orang yang
musyrik”. (3x)
اَللَّهُمَّ أَمْسَيْنَا مِنْكَ فِيْ نِعْمَةٍ وَعَافِيَةٍ وَسِتْرٍ فَاَتِمَّ عَلَيَّ نِعْمَتَكَ
وَعَافِيَتَكَ وَسِتْرَكَ فِي الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ. X3
“Ya Allah, sesungguhnya kami bersore hari dari-Mu dalam kenikmatan,
kesehatan dan perlindungan. Maka sempurnakanlah bagi kami kenikmatan,
kesehatan dan perlindungan-Mu di dunia dan akhirat”. (3x)
اَللَّهُمَّ مَاأَمْسَى بِيْ مِنْ نِعْمَةٍ أَوْ بِأَحَدٍ مِنْ خَلْقِكَ فَمِنْكَ وَحْدَكَ
لاَشَرِيْكَ لَكَ فَلَكَ الْحَمْدُ وَلَكَ الِشُّكْرُ. X3
“Ya Allah, segala kenikmatan yang bersore hari (terjadi) bersamaku
atau bersama salah satu dari makhluk-Mu, adalah dari-Mu semata; tiada
sekutu bagi-Mu. Maka bagi-Mu segala puji dan bagi-Mu rasa syukur”. (3x)
=================================================================
يَا رَبِّ لَكَ الْحَمْدُ كَمَا يَنْبَغِيْ لِجَلاَلِ وَجْهِكَ وَعَظِيْمِ سُلْطَانِكَ. X3
“Ya Rabbi, bagi-Mu segala puji sebagaimana seyogyanya bagi kemuliaan wajah-Mu dan keagungan kekuasaan-Mu”. (3x)
رَضِيْتُ بِاللَّهِ رَبًّا وَبِالإِشْلاَمِ دِيْنًا وَبِمُحَمَّدً نَبِيًّا وَرَسُوْلاً. X3
“Aku rela Allah sebagai Tuhan, Islam sebagai agama dan Muhammad sebagai Nabi dan Rasul”. (3x)
سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ عَدَدَ خَلْقِهِ وَرِضَا نَفْسِهِ وَزِنَةَ عَرْشِهِ وَمِدَادَ كَلِمَتِهِ. X3
“Maha Suci Allah dan dengan memuji-Nya, sejumlah makhluk-Nya, serela
diri-Nya, seberat ‘Arsy-Nya dan sebanyak tinta (bagi) kalimah-Nya”. (3x)
بِسْمِ اللَّهِ لاَيَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْئٌ فِي الأَرْضِ وَلاَ فِي السَّمَآءِ وَهُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ. X3
“Dengan nama Allah, ysng bersama nama-Nya tidak akan membahayakan
sesuatu pun yang ada di bumi dan di langit. Dan Dia Maha Mendengar lagi
Maha Mengetahui”. (3x)
اَللَّهُمَّ إِنَّا نَعُوْذُبِكَ مِنْ أَنْ نُشْرِكَ بِكَ شَيْئًا نِعْلَمُهُ وَنَسْتَغْفِرُكَ لِمَا لاَنَعْلَمُهُ. X3
“Ya Allah, sesungguhnya kami berlindung kepada-Mu dari
menyekutukan-mu dengan sesuatu yang kami ketahui, dan kami mohon ampun
kepada-Mu untuk sesuatu yang tidak kami ketahui”. (3x)
أَعُوْذَ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّآمَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ. X3
“Aku berlindung dengan kalimat Allah Yang Maha Sempurna, dari kejahatan (makhluk) yang Ia ciptakan”. (3x)
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الهَمِّ وَالْحَزَنِ وَأَعُوْذُ
بِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَأَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْجُبْنِ
وَالْبُخْلِ وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الْدَيْنِ وَقَهْرِالْرِّجَالِ .
X3
“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kegelisahan dan kesedihan,
dari kelemahan dan kemalasan, dari sifat pengecut dan bakhil, serta dari
beban hutang dan kesewenang-wenangan orang lain”. (3x)
اَللَّهُمَّ عَافِنِيْ فِيْ بَدَنِيْ اَللَّهُمَّ عَافِنِيْ فِيْ سَمْعِيْ اَللَّهُمَّ عَافِنِيْ فِيْ بَصَرِيْ . X3
“Ya Allah, sehatkanlah badanku; ya Allah, sehatkanlah pendengaranku; ya Allah, sehatkanlah penglihatanku”. (3x)
اَللَّهُمَّ إِنِّ أَعُوْذَ بِكَ مِنَ الْكُفْرِ وَالْفَقْرِ
اَللَّهُمَّ إِنِّ أَعُوْذَ بِكَ مِنْ عَذَابِ َالْقَبْرِ لاَ إِلَهَ
إِلاَّ أَنْتَ. X3
“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kekufuran dan kefakiran; ya
Allah, aku berlindung kepada-Mu dari adzab kubur. Tiada Tuhan kecuali
Engkau”. (3x)
اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ خَلَقْتَنِيْ
وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَاسْتَطَعْتُ
أَعُوْذُبِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ أَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْلِيْ
فَإِنَّهُ لاَيَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ. X3
“Ya Allah, Engkaulah Tuhanku, tiada Tuhan kecuali Engkau. Engkau
ciptakan aku dan aku adalah hamba-Mu. Aku berada di atas janji-Mu,
semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan perbuatanku. Aku
mengakui banyaknya nikmat-Mu (yang Engkau anugerahkan) kepadaku dan aku
mengakui dosa-dosaku, maka ampunilah aku. Karena sesungguhnya tiada yang
dapat mengampuni segala dosa-dosa kecuali Engkau”. (3x)
أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ الَّذِيْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ. X3
“Aku mohon ampunan kepada Allah, yang tiada Tuhan kecuali Dia, Yang
Maha Hidup Kekal dan sesantiasa mengurus (makhluk-Nya) dan kepada-Nya
aku bertaubat”. (3x)
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا
مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ
سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى
آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ
وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ فِي الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ
مَجِيْدٌ. X10
“Ya Allah, berikanlah shalawat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad,
sebagaimana telah Engkau berikan kepada Ibrahim dan keluarga Ibrahim.
Berikanlah barakah kepada Muhammad dan keluarga Muhammad sebagaimana
telah Engkau berikan kepada Ibrahim dan keluarga Ibrahim, di alam ini.
Sesungguhnya Engkau Yang Maha Terpuji lagi Maha Mulia”. (10x)
سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ. X100
“Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan melainkan Allah dan Allah Maha Besar”. (100x)
لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ, لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ. X3
“Tiada Tuhan melainkan Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya
kerajaan dan bagi-Nya segala puji, dan Dia berkuasa atas segala
sesuatu”. (3x)
سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ. X3
“Maha Suci Engkau, ya Allah, dan dengan memuji-Mu, aku bersaksi bahwa
tiada Tuhan melainkan Engkau, aku mohon ampun dan bertaubat kepada-Mu”.
(3x)
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ عَبْدِكَ وَنَبِيِّكَ
وَرَسُوْلِكَ النَّبِيِّ الأُمِّيَِّ وَعَلَىْ آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ
تَسْلِيْمًا عَدَدَ مَا أَحَاطَ بِهِ عِلْمُكَ وَخَطَّ بِهِ قضلَمُكَ
وَأَحْصَاهُ كِتَابُكَ وَارْضَ اللَّهُمَّ عَنْ سَادَتَنَا أَبِيْ بَكْرٍ
وَعُمَرَ وَعُثْمَانَ وَعَلِيِّ وَعَنِ الصَّحَابَةِ أَجْمَعِيْنَ وَعَنِ
التَّابِعِيْنَ وَتَابِعِيْهِمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ.
سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ وَسَلاَمٌ عَلَى
الْمُرْسَلِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ.
“Ya Allah, berikanlah shalawat kepada nabi Muhammad sebagai;
hamba-Mu; nabi yang ummi. Juga kepada keluarga dan para shahabatnya
serta berilah keselamatan sebanyak yang terjangkau oleh ilmu-Mu; yang
tergores oleh pena-Mu, yang terangkum oleh kitab-Mu. Ridhailah ya Allah,
para pemimpin kami: Abu Bakar, Umar, Utsman dan Ali, serta semua
shahabat, semua tabi’in dan orang-orang yang mengikuti jejak mereka
sampai hari pembalasan. Maha Suci Tuhan-mu; Tuhan kemuliaan, dari
apa-apa yang mereka sifatkan. Dan keselamatan semoga tercurah kepada
para utusan dan segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam”.
قُلِ اللَّهُمَّ مَالِكَ الْمُلْكِ تُؤْتِي الْمُلْكَ مَنْ تَشَاءُ
وَتَنْزِعُ الْمُلْكَ مِمَّنْ تَشَاءُ وَتُعِزُّ مَنْ تَشَاءُ وَتُذِلُّ
مَنْ تَشَاءُ بِيَدِكَ الْخَيْرُ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ(26)
تُولِجُ اللَّيْلَ فِي النَّهَارِ وَتُولِجُ النَّهَارَ فِي اللَّيْلِ
وَتُخْرِجُ الْحَيَّ مِنَ الْمَيِّتِ وَتُخْرِجُ الْمَيِّتَ مِنَ الْحَيِّ
وَتَرْزُقُ مَنْ تَشَاءُ بِغَيْرِ حِسَابٍ(27). آل عمران : 26-27
Katakanlah: “Wahai Tuhan Yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan
kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan
dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau
kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. Di tangan
Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala
sesuatu. Engkau masukkan malam ke dalam siang dan Engkau masukkan siang
ke dalam malam. Engkau keluarkan yang hidup dari yang mati, dan Engkau
keluarkan yang mati dari yang hidup. Dan Engkau beri rezki siapa yang
Engkau kehendaki tanpa hisab (batas).“ QS. Ali Imran, 3: 26-27
اللَّهُمَّ إِنَكَ تَعْلَمُ اَنَّ هَذِهِ اْلقُلُوْبَ قَدِ اجْتَمَعَتْ
عَلَى مَحَبَّتِكَ وَالْتَقَتْ عَلَى طَاعَتِكَ وَتَوَحَّدَتْ عَلَى
دَعْوَتِكَ وَتَعَاهَدَتْ عَلَى نُصْرَةِ شَرِيْعَتِكَ فَوَثِّقِ
اللَّهُمَّ رَابِطَتَهَا وَاَدِّمْ وُدَّهَا وَاهُدِهَا سُبُوْلَهَا
وَامْلَأْهَا بِنُوْرِكَ الَّذِيْ لاَ يَخْبُوْ وَاشْرَحْ صُدُرَهَا
بِفَيْضِ الْإِيْمَانِ بِكَ وَجَمِيْلِ التَّوَكُّلِ عَلَيْكَ وَاَحْيِهَا
بِمَعْرِفَتِكَ وَاَمِتْهَا عَلَى شَهَادَةِ فِيْ سَبِيْلِكَ إِنَّكَ
نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْم النَّصِيْرُ, اَللَّهُمَّاَمِيْنض. وَصَلِّ
اللَّهُمََّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ
وَسَلِّمَ
“Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Tahu bahwa hati-hati ini telah
berhimpun dalam kecintaan kepada-Mu, telah berjumpa dalam menaati-Mu,
telah bersatu dalam da’wah kepada-Mu, telah terjalin dalam membela
syari’at-Mu. Maka teguhkanlah, ya Allah, ikatannya; kekalkanlah kasih
sayangnya; tunjukilah jalan-jalannya; penuhilah hati ini dengan
cahaya-Mu yang tiada pernah sirna; lapangkanlah dadanya dengan limpahan
iman kepada-Mu dan indahnya kepasrahan kepada-Mu; dan matikanlah ia di
atas kesyahidan di jalan-Mu. Sesungguhnya Engkau adalah sebaik-baik
pelindung dan sebaik-baik penolong. Ya Allah, kabulkanlah. Dan,
curahkanlah kesejahteraan dan kedamaian kepada baginda kami Muhammad
SAW., serta kepada keluarga dan para shahabat beliau”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar