Usia saya yang telah genap 20 tahun dianggap sebagai awal masa kedewasaan. Saya tekankan lagi bahwa sesungguhnya saya belumlah dewasa. Sebagai sebuah kertas tipis yang rapuh, saya takut akhirnya anginlah yang akan merobek-robek saya, atau hujan badai berhasil menghancurkan saya berkeping-keping. Saat ini saya masih bersyukur angin lembut dan debu-debu menemani perjalanan saya. Angin yang terhenti sering membuat saya terjatuh ke daratan. Lalu angin berikutnya membuat saya terbang kembali mencari tempat pendaratan berikutnya.
Angin, tolonglah bawa saya ke tempat yang aman. Tolonglah, karena saya lelah berterbangan tanpa arah dan tujuan yang jelas...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar