Minggu, 10 Juni 2012

Nasihat dari Ummu Mu'ashirah

"Wahai putriku, engkau akan menghadapi sebuah kehidupan baru. Yaitu, sebuah kehidupan yang tak ada tmpat bagi bapak ibu, dan saudara-i mu untuk mencampuri urusanmu. Dalam kehidupan barumu engkau akan menjadi teman setia bagi suamimu. Suamimu tidak akan rela ada orang lain yang ikut campur dalam urusnmu dengan suamimu, sedekat apapun hubungan darahnya denganmu. Maka jadilah engkau istri dan ibu baginya. Buatlah ia merasa bahwa engkau adlah segala-galanya dalam hidup dan dunianya. Ingatlah, seorang suami adlah "bocah besar" yang cukup bahagia hanya dengan sedikit ungkapan kemanjaanmu padanya. Janganlah engkau membuatnya merasa bila pernikahanmu dengannya merupakan penyebab terpisahnya dirimu dari keluarga dan orang tuamu. Perasaan seperti ini juga dirasakan olehnya. Dia telah meninggalkan rumah kedua orang tuanya demi kamu. Akan tetapi perbedaan antara kamu dan dia adalah perbedaan antara laki-laki dan wanita. Seorang wanita harus menyesuaikan diri dengan seorang laki-laki yang telah menjadi suami, pelindung, dan ayah bagi anak-anaknya. Inilah duniamu yang baru".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar