Minggu, 01 Juli 2012

Ujian pada pemuda

Sesungguhnya Allah telah menetapkan atas diri anak keturunan Adam bagiannya dari zina. Dia mengetahui yang demikian tanpa dipungkiri. Mata itu bisa berzina, dan zinanya adalah pandangan. Lidah itu bisa berzina, dan zinanya adalah perkataan. Kaki itu bisa berzina, dan zinanya adalah ayunan langkah. Tangan itu bisa berzina, dan zinanya adalah tangkapan yang keras. Hati itu bisa berkeinginan dan berangan-angan. Sedangkan kemaluan membenarkan yang demikian itu atau mendustakannya. (Diriwayatkan Al Bukhary, Muslim, An-Nasa'y, dan Abu Daud).

Pandangan itu laksana anak panah beracun dari berbagai macam anak panah iblis. (Diriwayatkan Ahmad)

Anak panah itu bisa menawan hati, lalu racunnya menjalar ke dalam tubuh orang yang terkena racun. Jika tidak ditolak atau segera diobati, racun itu bisa membunuhnya.

Ibnu Qayyim al Jauziyyah mengatakan dalam bukunya yang berjudul "Taman-taman orang memendam rindu". Subhanallah sekali bahwa beliau mengatakan orang-orang yang menyimpan kerinduanya pada seseorang yang dikaguminya sampai meninggal dunia akan memperoleh gelar syuhada.Gelar ini mungkin akan kita peroleh jika kita memerangi kaum musyrikin pada suatu pertempuran. Tapi terkadang kita melupakan bahwa orang yang dapat melawan hawa nafsu sedang melaksanakan jihad.

Dalam Ihya Ulumuddin, Al Ghazali mengisahkan seorang pemuda yang didatangi oleh seorang wanita badui. Wanita ini sangat cantik dan rupawan. Ketika bertemu dengan wanita ini, sang pemuda mengatakan, "Ada keperluan apa kau datang kesini?" wanita ini menjawab "Saya datang kesini untuk mendapat kepuasan darimu!" pemuda ini menjawab lagi "Kepuasan apa yang engkau cari, jika engkau menginginkan makanan, ambillah semua dari rumahku. Jika engkau menginginkan sebuah harta, ambillah semua hartaku!" Namun wanita itu menimpali kembali pemuda ini seraya mengatakan, "Saya tidak menginginkan semua itu darimu, saya hanya menginginkan kamu dapat memuaskan naluriku!". Sang pemuda sontak menjerit sekeras-kerasnya, seraya memegang lutut dan menyuruh wanita badui tersebut pergi dari hadapannya. Wanita badui itu terkejut dan akhirnya pergi dari hadapan pemuda tersebut.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar