Jumat, 06 Juli 2012

abc,, serba serbi tulisan

Apa yang terjadi detik, menit, jam, hari, minggu, tahun, bulan,dan tahun berikutnya manusia takkan mengetahui. Berbagai rencana yang telah disusun oleh manusia dapat pupus ketika Yang Maha Kuasa tidak menyetujuinya.

Setidaknya saya telah menyusun rencana selama 10 tahun kedepan. Mapping hidup saya ini telah mengalami perubahan beberapa kali. Namun berbagai target utama tidak pernah saya ubah. Berharap hanya Allah yang mampu mengubah bahkan menghapus jika bukan merupakan jalan terbaik bagi hidup saya.

Mungkin dengan mudahnya orang mengatakan, selepas meninggalnya mama hidup saya semakin tidak karuan. Jalan hidup yang lumayan mulus mulai saya tinggalkan. Saya lebih mencari kesenangan dengan alasan petualangan dimasa muda.

Saya mulai meninggalkan berbagai aktivitas utama,. Mencari makna kehidupan tanpa arah dan tujuan yang jelas. Seperti inilah perkataan sahabat karib saya. Bahkan dia juga mengatakan saya telah tersesat, berusaha menyesatkan diri dalam pencarian makna. Beberapa orang bahkan sudah tidak peduli dengan perkembangan jalan hidup saya. Mereka mulai meninggalkan dengan alasan saya yang lebih awal meninggalkan mereka.

Apa sesungguhnya definisi persaudaraan? Apakah hanya sampai disini usaha mereka untuk mempertahankan saya? Apakah hanya dengan deraian air mata penyesalan, saya akan kembali pada mereka? Jawabannya adalah tidak.

Yang saya lakukan saat ini bukanlah perjalanan biasa. Saya benar telah meninggalkan kalian karena kita sudah tidak satu jalan. Berbagai halangan dan rintangan yang saya hadapi saat ini adalah sebuah pencarian yang sesungguhnya. Mencari yang terbaik untuk menggapai keridhaan-Nya.

Dalam pencarian makna, saya tahu halangan dan rintangan akan silih berganti menerjang. Halangan tersebutlah yang pada akhirnya membuktikan sebuah azzam. Jika benar azzam tersebut berasal dari ketulusan hati, maka diri ini akan sanggup untuk mempertahankannya.

20, kata orang dalam usia ini manusia mulai menemukan kehendak dirinya. Berbagai pengalaman menjadikannya semakin kokoh dalam berkepribadian. Pilihan-pilihan hidup telah mengarahkannya pada sebuah tujuan. Sebuah tujuan yang menghantarkannya pada sebuah proses nan rumit, yang lebih sering sulit untuk difahami.

Jika dalam Lauhul Mahfuz tidak tertera nama saya untuk pemanggilan sepuluh tahun kedepan,. Mohon izinkanlah saya untuk menggali seluas-luasnya ilmu dan hikmah. Meski sukar saya temukan, saya tetap akan mencarinya hingga pada suatu masa dapat bersua..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar