Kamis, 02 Agustus 2012

Disyukuri saja,. ^_^

Allah begitu baiknya menguji niat saya kembali.

Sedikit syok melihat KRS (kartu rencana studi) semester selanjutnya. Tertera dengan jelas bahwa saya hanya memperoleh libur sabtu dan ahad. Sedikit miris dengan jadwal kuliah ini. Aktivitas yang begitu padat pastinya harus dipangkas, mengurangi porsi semangat menuntut ilmu. Awalnya saya begitu kecewa dengan jadwal ini. Namun apa boleh dikata, pilihan sebagai mahasiswi mengharuskan saya melakoni ini semua.

Saya bingung cara mengatur jadwal kedepan. Setidaknya semester sebelumnya sudah saya alami dengan cukup sulit. Tak dapat membohongi diri sendiri, karna memang saya mengalami berbagai kesulitan ini. Alhamdulillah, tugas utama tetap terlakoni dengan baik disamping aktivitas lain yang juga sangat berharga.

Semester lalu, fakultas mengatur jadwal begitu rumitnya, pertengahan minggu (tepatnya rabu) saya memperoleh jatah libur kuliah. Saya memanfaatkan jadwal ini untuk berlari ke pedalaman. Mengerjakan apa yang bisa dikerjakan, mengambil dari apa uang bisa diambil, dan memberi apa yang bisa diberikan. Setidaknya selasa sore saya menjadi musafir, melakukan perjalanan melewati 3 propinsi. Dari Ciputat Tangerang selatan, menuju Kabandungan kabupaten Sukabumi.
Semoga perjalanan ini memberi tambahan pahala untuk saya. Allahumma aamiin.

Alangkah bahagianya saya ketika mata kuliah terakhir dosen pengampu berhalangan hadir. Bodoh, padahal saya tidak memperoleh ilmu dari beliau. Tapi saya anggap ini sebagai sebuah keberuntungan karena saya dapat berangkat lebih awal. Tidak kemalaman tiba di pondok tercinta. Tidak perlu takut melewati lembah di perbatasan Kalapanunggal dan Babakan menggunakan roda dua. Tidak perlu merepotkan seorang sahabat untuk mengiringi saya berkendara. Tidak perlu,, astagfirullah ketika mengingat peristiwa malam itu. hanya dapat istigfar berulang kali. Ditambah, sesuatu yang membuat saya begitu kecewa kepada beberapa orang.

Pagi tadi saya membicarakan KRS yang buruk ini kepada ust. Berunding sedikit, untuk mencari kebaikan didalamnya, mempertimbangkan kemungkinan terburuk dari setiap keputusan. Alhamdulillah, telah dipatenkan agar saya tetap dapat mengajar dengan baik. Mengubah jadwal ke pondok, pada hari sabtu. Berangkat kesana hari jum'at siang selepas shalat.

Banyak hikmah yang dapat dipetik ketika saya ke pondok hari sabtu. Mungkin saja awalnya saya sangat kecewa karna tidak dapat menghadiri majelis Ilmu di Bogor (Syekh Abdurrahman Al Baghdadi) dan di Kalibata (Insists). Tapi setelah difikirkan matang-matang, Masha Allah, banyak sekali yang saya peroleh, terlebih, niat saya yang beberapa waktu lalu berubah-ubah, insya Allah akan teruji menjadi kembali lurus.  Allahu 'alam. Semoga saja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar